Cara Menghapus Bloatware (Aplikasi Bawaan) di HP Android dengan Aman

Membersihkan bloatware secara rutin dapat mengurangi beban RAM dan menghemat konsumsi baterai di latar belakang

Saat membeli HP baru, seringkali kita menemukan banyak aplikasi bawaan (bloatware) yang tidak pernah kita gunakan namun memenuhi memori dan mengonsumsi baterai di latar belakang. Menghapus aplikasi ini terkada
ng sulit karena tidak ada opsi "uninstall" secara langsung. Namun, ada beberapa cara aman untuk menyingkirkannya agar HP kamu jadi lebih ringan.

Isi Artikel:

1. Gunakan Fitur "Disable" (Nonaktifkan) Untuk aplikasi sistem yang tidak bisa dihapus, kamu bisa menonaktifkannya. Pergi ke Pengaturan > Aplikasi > Pilih aplikasi > klik "Nonaktifkan" atau "Disable". Ini akan menghentikan aplikasi berjalan dan menyembunyikannya dari menu.

2. Hapus Melalui Google Play Store Terkadang aplikasi bawaan lebih mudah dikelola lewat Play Store. Buka profil kamu > Kelola aplikasi & perangkat > Kelola. Pilih aplikasi yang ingin dibuang dan klik ikon tempat sampah.

3. Gunakan Aplikasi "Files by Google" Aplikasi ini memiliki fitur untuk mengidentifikasi aplikasi yang jarang digunakan. Kamu bisa melihat daftar bloatware di sana dan menghapusnya secara massal jika sistem mengizinkan.

4. Pembersihan Lewat ADB (Untuk Pengguna Lanjut) Jika kamu ingin menghapus total tanpa root, kamu bisa menggunakan alat bernama ADB (Android Debug Bridge) di komputer. Ini adalah cara paling ampuh untuk menghapus aplikasi sistem yang "membandel" tanpa merusak garansi.

5. Update Software Secara Rutin Beberapa produsen HP kini mulai memberikan opsi untuk menghapus bloatware tertentu melalui pembaruan sistem operasi terbaru. Selalu cek pembaruan perangkat lunak kamu.

Kesimpulan: Membersihkan bloatware tidak hanya melegakan memori, tapi juga membuat HP terasa lebih cepat dan baterai lebih awet. Pastikan kamu hanya menghapus aplikasi yang kamu tahu fungsinya agar tidak mengganggu stabilitas sistem.